Kamis, 03 Juni 2010

[onwriting] Angel Love Story,, Part 2

Main Cast :

• Lee Taemin SHINee




















• Choi Minho SHINee














• Choi Hyo Ri (You)

Other Cast :

• Lee Jin Ki SHINee






















• Kim Ki Bum SHINee





















• Kim Jonghyun SHINee




















• Etc

Genre : Romance, Fantasy.

Author : Me, My self and I.. (you knowlah.. *dilempar panci*)

Rate : 15+ menurutku. Tapi..ah.. entahlah, sepertinya segitu.

Note : Jangan dibaca kalo ngga punya imajinasi tinggi atau ngga suka cerita macem gini. Ini murni khayalan saya. Yang mampir, baca atau cuma numpang liat doang *apaan sih* WAJIB komen!!! Kalo ngga.. liat aja nanti *ditendang ke jurang*

= = = = =

**Hyori POV**

“KYYYYAAAA~~~~~~”aku berteriak sekencang mungkin sedetik setelah aku masuk ke dalam kamarku dan melemparkan tasku. Menenggelamkan wajahku pada bantal selama mngkin hingga aku merasa tak bisa bernapas lagi. *hey?? Aku? Bernapas?? Hal yang bodoh. Hahaah*. Bukankah kau lihat tadi, kuarasa dia benar-benar merasa sial saat mengetahui bahwa aku tinggal satu gedung dengannya >.<. dan aku tak mempedulikannya. Itu salah satu peraturanku untuk menjaganya kekekeke. Aku lelah sekali hari ini,, benar-benar lelah setelah seharian ini menggunakan sepasang kakiku T.T

“KKKYYYAAA~~~~” aku kembali berteriak kini. Berbalik menenggelamkan wajhaku pada bantal kembali. Dan tiba-tiba aku merasakan sesuatu datang padaku. Hawa yang menusuk hingga tulang rusukku, aku merasakan sesuatu yang aneh hingga aku maerasa mual. Aku memutuskan untuk beranjak dan sedetik kemudian aku terdiam duduk terpaku di pinggiran kasur saat melihat sosok didepanku.

GLEK!!! Aku semakin merasa mual, seluruh ragaku tertekan dan terus menekan hingga aku merasakan sesak yang luar biasa. Peluhku berkeluar berlebihaan menetes dari wajahku. Dan.. kau tahu, ini pertama kalinya aku berdekatan jarak sedekat ini dengan kaum.. IBLIS…. Kau tahu.. ya IBLIS. Dia tersenyum sinis, mengeluarkan helaan penuh remehan menatapku.

“kau baru saat ini melihat iblis huh?” ia kemudian mengeluarkan suaranya. BAHKAN.. suaranyapun membuat telingaku terasa sakit. “aku Jonghyun. Kim Jonghyun, iblis yang akan menjadi sainganmu!” ia kembali bergumam tanpa ada respon dariku sedikitpun. “dan aku tinggal di gedung ini juga!”ia semakin terlihat kesal saat ucapannya yang ini benar tak mendapatkan respon kembali dariku. “YYAA’…. KAU MENDENGARKU TIDAK?”aku tersentak kaget, mataku melebar jelas menatapnya dan kemudian mengangguk pelan.

“bagus, mungkin kau masih shock dengan kehadiranku yang tiba-tiba. Tapi.. bisakah kau tidak berteriak hingga mengganggu pendengaran kaum iblis disekitar sini?” Kata iblis bernama jonghyun itu, aku menganggukkan kepalaku. “bagus!” ia hanya mengatakan hal itu dan kemudian menghilang tanpa jejak, meninggalkan aura sesak disekitar kamarku. Kupikir ia merupakan iblis aneh yang, atau tak normal? Kukira ia akan menyerangku atau hal lain semacamnya, ternyata hanya sekedar mampir karena teriakanku tadi =,=”

Aku menyingkirkan pikiranku saat aku merasakan Minho menghampiriku dengan sangat cepat dan dengan wajah yang khawatir. Yah.. kuduga ia juga merasakan kehadiran hawa iblis yang sangat tajam tadi.

= = = = = = =

**Author POV**

sebuah kamar yang hanya diterangi lampu redup di atas meja, dan suasana sunyi yang tenang memang sangat cukup untuk membuat Taemin tertidur pulas di atas tempat tidurnya yang nyaman. Well, Taemin memang lebih memilih untuk tinggal sendirian daripada ia harus tinggal bersama kedua orang tuanya. Suasana kala itu cukup mendukung untuknya tertidur lebih awal dari sebelumnya, memang wajar sedikit merasa lelah dengan kegiatan hari ini. Wajahnya yang terlihat polos saat tidur mungkin tak merasa terganggu meski saat ini angin dari jendela kamarnya sedikit menyapa tidurnya dan terlihat sosok perempuan dengan terusan putih sedang asyik memandangi wajahnya, ia melayangkan tubuhnya tepat beberapa cm di atas tubuh Taemin.

“kau tampan.. haha.. dan nasibku untuk melindungimu setiap saat, jadi..jangan salahkan aku jika aku menyelinap masuk ke dalam kamarmu” Hyori bergumam sendiri, menyibukkan sayapnya yang berubah ukuran untuk tetap membuatnya melayang di atas Taemin. Yah, seharusnya ia memang tak terlihat dan kembali menjadi sosok dirinya disaat manusianya tertidur. “haahh… sayang sekali bahwa pada kenyataannya kau adalah bocah yang aneh!” Hyori menyunggingkan senyuman khasnya. “bocah?? Yah.. seharusnya aku memanggilmu bocah kan? Kau berselisih 153 tahun denganku!” ia berkata lagi, kini tersenyum sendiri memandangi Taemin. “hahh.. umur malaikat memang sangat lama, tak seperti manusia..ckckckkk.. dan aku harus berumur 250 tahun untuk mencapai malaikat tingkat senior seperti Onew.ckckckkk”

“kau gila ya?” celetuk suara yang tiba-tiba terdengar jelas tepat di belakang telinganya. Dan lagi-lagi hawa menyesakkan itu datang kembali. Hyori terlihat tampak kesal kali ini, ia berbalik dan mendorong tubuh sosok di baliknya itu.

“jangan mendekatiku kurang dari 2 meter dan aku tidak gila!!” perlahan Hyori melayangkan tubuhnya untuk tegak dan menyentuhkan kakinya pada lantai.

Terlihat sosok hitam itu berusaha memperbaiki posisinya semula dan akhirnya duduk pada sofa tak jauh dari Hyori. “ouch.. aku takut sekali.satu malaikat tampak marah padaku!”suaranya terdengar remeh, menopang dagunya pada telapak tangannya.

“sigh~.. sudahlah,, mau apa kau kemari, jonghyun?” Hyori mengalihkan pembicaraan, yah.. bagaimanapun ia tak ingin memulai permusuhan di antara kaum yang saling bertentangan sejak lama. Tidak.. bukan bertentangan atau apa, hanya menjaga jarak dan menjaga keseimbangan antara dunia bawah, dunia atas, dan dunia manusia.

Jonghyun tampak malas menatap Hyori. Menggaruk kepalanya sedikit tak bertenaga. “kau tahu. Ini ritualku setiap malam, mengingat dia juga manusiaku =,=” jawab Jonghyun malas, dan Hyori tampak sedikit menyadari kebodohannya.

“ahh.. ya. Pantas saja. Kurasa aku tahu penyebab mengapa anak ini mengalami hal yang buruk!” Hyori menatap tajam ke arah Jonghyun yang masih melemparkan pandangannya ke arah lain, seolah tak menyukai kenyataan bahwa ia harus kembali bertemu dengan Hyori setiap harinya.

“huh? Aku tak salah dengar?”ia kini terpaksa menatap Hyori, ya.. menatap dengan kedua matanya yang berwarna coklat kemerahan, tergambar jelas sekali aura gelap Jonghyun dari matanya. “eerrg.. apa salahku? Dia dilahirkan hampir sempurna, dan hei… semua manusia tak seharusnya dilahirkan sempurna kan? Aku bertugas untuk itu!” protes Jonghyun kembali. Ia kini mendekat ke arah Hyori melihat malaikat perempuan itu memandang tak yakin padanya, bahwa disini sisi yang patut disalahkan adalah Jonghyun.

“M-MWO??? Kau mau menantangku =,=” Hyori mengangkat dagunya angkuh, mencoba mmenggertak iblis didepannya kini. Yah… sepertinya ia mulai terbiasa dengan hawa sesak dari Jonghyun.

“k-kalian.. kalian siapa?” sebuah suara mempertengahi pertengkaran mereka. Memaksa Hyori dan Jonghyun mmengalihkan pandangannya hanya pada satu arah, ya.. dan pasti itu adalah…. Taemin.

“o’ow….”jonghyun mengeluarkan suaranya seolah tak merasa bersalah, berbeda dengan Hyori yang tampak shock dan tak dapat mengeluarkan ekspressi apapun.

= = = = = =

**HyoRi’s POV**

“jadi… kau malaikatku? Katakan apa yang akan terjadi padaku setelah ini? Apa kau bisa membuat keajaiban pada kehidupan SMA ku?” yah…. Kau bisa menebak setelah kejadian malam itu. Kurasa aku ingin mati sekarang T.T. Pikirkan saja! Aku harus memaksa mendinginkan telingaku saat laki-laki disampingku ini menanyakan hal yang sama setiap 10menit. Hitung sendiri berapa seharinya aku harus menjawab pertanyaannya dengan jawaban yang sama. Dan masalah yang paling GAWAT adalah…….. ‘AKU MELANGGAR ATURAN DUNIA ATAS’ KKYYAAAA~~~~~~~~~ apa yang harus kulakukan? Sekarang laki-laki disampingku ini seolah berubah sifat seara drastis, tidak lagi dingin terhadapku seperti kemarin. Ia mengembangkan senyummnya, bahkan dua kali lipat lebih lebar dibanding senyum orang yang terbahagia di dunia ini sekalipun. Dan ini semua gara-gara iblis jahanam itu, ia bahkan segera kabur dan tak mau bertanggung jawab atas perbuatannya ini. Sampai aku bertemu dengannya lagi, aku bersumpah dia akan mengalami hal yang terberat berada di sampingku.

Sembari memperbaiki lengan jas seragamku yang ditarik Taemin berulang kali aku selalu mmenjawab hal yang sama.. “tidak Taemin, aku bertugas untuk melindungimu, bukan mengubah hidupmu! Kau yang mengubah hidupmu sendiri!” ya… kata yang sama yang selalu kulontarkan.

“katakan saja ya!! Kau malaikatku, jadi kau harus mengubah hidupku!” kini ia semakin memaksa, ekspressi wajahnya yang ‘sedikit’ manja membuatku tak tahan dengannya..

“aku tidak bisa mengubah hidupmu Taemin. Dan jangan memaksaku untuk menyatakan hal yang sama setiap 10 menit sekali!” aku meneruskan jalanku memasuki ruangan kelas. Nampaknya beberapa murid mulai melirik kami berdua dengan heran. YA!! Kau tahu?? Siapa yang tidak heran dengan ‘seorang murid baru yang datang kesekolah bersama manusia purba penyendiri’?

“baiklah.. aku tidak akan menanyakan hal yang sama. Aku hanya akan menanyakan. Apakah malaikatku bisa memutar waktu untukku agar bisa mengubah hidupku?” dengan wajah penasaran ia kembali bertanya, dan ..o.O aku tak salah dengar? YA! Lee Taemin.. anak pintar yang bodoh.. kalau aku bisa,, akupun lebih dulu akan memmutarnya agar kau tak tahu bahwa aku ini malaikat pendampingmu =,=”

= = = = = =

**Minho POV**

hari ini perasaanku benar-benar tak enak. Sesuatu mungkin telah terjadi, namun instingku kali ini tak bekerja. Erg… sial.. rasa tak enak ini memaksaku harus berpikir dua kali lipat hari ini. =.=” dan kuharap sesuatu yang buruk tak terjadi pada Hyori. Yah… mengingat hal yang kemarin, aku benar-benar kaget sekali saat menemukan wajahnya yang pucat setelah bertemu dengan Iblis pendampingnya. Dan kuharap takkan ada lagi kejadian buruk yang menimpanya…………….

EH!!!! -,-.. tunggu dulu!!!! KENAPA AKU MEMIKIRKAN MALAIKAT BODOH ITU???????????? Yyaa!!! Apa otakku mulai terkena konsleting tak disengaja? Jelas ini bukan hal yang bagus.. huh.. tiba-tiba saja mengkhawatirkan dia? Ahh.. sangat bodoh…

“membodohi diri sendiri huh?” seseorang menyapaku, mungkin ia tertarik dengan kegiatan ‘pukul memukul kepalaku’, dan aku cukup hafal dengan suara itu untuk menebak siapa yang menyapaku sekarang.

“tidak.. hanya melakukan sedikit olahraga otak konsleting!” jawabku padanya. Dia tertawa ringan, dan aku menegakkan kepalaku menatapnya. “apa? Tertawa sembarangan, Kibum!!” aku menatap malas padanya. Yah… bisa dikatakan hubunganku dengan iblis ini benar-benar tak wajar.

ㅋㅋㅋ kurasa dikeningmu tak tertulis ‘dilarang tertawa di depanku’!” Ia tersenyum khas iblisnya, dan aku mengalihkan lirikanku. Yahh.. aku dan Key, memang merupakan golongan yang bertentangan, namun baik aku maupun ia tak berniat sekalipun memulai persaingan. Bagi kami, cukup melaksanakan tugas masing-masing dan beres. Itu kesepakatan kami sejak pertama bertemu dan kuharap Hyori dan iblisnya kelak akan begini. Oke.. kurasa aku harus berbicara sedikit untuk menepis pikiranku yang mulai mengarah pada malaikat satu itu =,=

“kibum~ah!! Bukankah seharusnya dia datang sekarang? Kenapa belum datang?” aku mengalihkan arah pembicaraanku, yah.. apa lagi kalau bukan mengalihkannya pada manusia yang kulindungi.

Kibum menoleh bereaksi pada pertanyaanku “entahlah, bukan urusanku juga kan? Aku hanya bertugas membahayakannya” senyum devilnya kini muncul lagi. Ingin sekali rasanya aku mengirim iblis ini kembali ke dunia asalnya, tapi kurasa aku tak tertarik untuk itu.

“kuharap kau tak berbuat yang tak wajar pagi ini” tatapku tajam, membuatnya mengalihkan pandangannya pada langit-langit kelas. Yah… sii iblis satu ini paling lemah jika aku menatapnya tajam*smirk*

“tidak…. Kurasa aku tak melakukan apapun” gumamnya. ‘Kurasa’??? apa kalimatnya bisa kugunakan sebagai jaminan keamanan? Ergg.. dasar iblis.


TBC

= = = = = =


YAKK... segitu dulu yaa XD

gw lagi seret ide neehh.. hekekeke

maaf,, sedikit bermasalah dengan perubahan kata-kata author *devil*


9 komentar:

  1. iye,, bahasa lo jd ribet deh,, gw kudu baca pelan2 ne.. gk selancar yg pertama.. tetep semangat,, gw tunggu syp manusia yg di lindungi Minho n key... dan tetep gw tunggu kehadiran gw,, *berharap pasangan onew* (lmao)... geje deh..

    panjanganlah ceritanya, kl segitu aja cepet bener rasanya... gud luck

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. *smirk*
    bener kan iblisnya jongyun..
    shishishii....
    wahh..
    bagus..
    akhirnya taemin kembali bersinar..
    *cieh* hehee...

    tapi kayana part nii kependekan cing..
    hhe...
    siph .
    lanjtkan ! :D

    BalasHapus
  4. i enjoy reading it..
    lumayan okelah ceritanya, hehehe..

    BalasHapus
  5. @ayusan :: wkwkwkwkkk.... jngn salahkan gw.. salahin otak gw.. ampe kaya begini jadinya kata2 (lmao)
    nanti... gw lanjutinnya rada males juga sehh
    blm ada ide yang masuk XXDD

    @ikan :: kemaren kepanjangan sekarang kependekan.
    nyari mati nie anak (_")

    @anna :: huaahh... lumayan?? alhamdulillahh

    BalasHapus
  6. yah...dikira manusia yg dilindungin ma Minho itu Onew ternyata Onew malaikat juga ㅋㅋㅋㅋㅋ
    dtunggu kelanjutannya yah.....hehehehehehe

    BalasHapus
  7. hahaha.. onew mah cocoknya jadi malaikat :D

    BalasHapus
  8. iya sie bner juga hehehehehehe

    BalasHapus

Previous Post Next Post Back to Top